Selaku pendidik selalu dikedepankan positif thingking, manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, Allah SWT yang menentukan. Sehingga bukanlah kriteria hasil yang menjadi target utama, akan tetapi usaha yang lebih diperhatikan. Apakah guru sudah berusaha semaksimal mungkin? Jadilah GURU YANG BAIK atau TIDAK SAMA SEKALI.. Apakah guru sudah mendidik siswa-siswanya? Tahukah kesulitan yang dihadapi siswa-siswanya? Mampukah menyelesaikan masalah yang dihadapi siswa-siswanya? Semua usaha tersebut tanpa adanya suatu do’a tidak akan banyak berarti, inilah spiritual quotien sangat diperlukan.
Kesiapan menerima kegagalan atau kekalahan…
Kebanyakan orang tidak siap menghadapi kegagalan atau kekalahan. Apakah seorang guru mampu mendidik siswanya menghadapi segala kemungkinan baik menang maupun kalah? Apakah guru mampu mendidik siswanya agar selalu dapat mengambil pelajaran dalam suatu kegagalan? Apakah guru mampu mendidik bahwa kegagalan bukan datangnya hari kiamat?
Banyak tokoh-tokoh besar awalnya pernah mengalami kegagalan dan keterpurukan. ..
Ujian Nasional bukanlah sesuatu yang menjadi momok dan mengakibatkan berakhirnya dunia berputar. Namun tidak adanya nilai usaha itulah menjadikan dunia ini tidak berputar, apalagi usaha yang tidak diawali dan dilandasi dengan Keyakinan kepada Allah SWT.
(http://man6-jkt.sch.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar